Panduan lengkap beternak itik Ranto Sitanggang text Jakarta Agro Media Pustaka 2007 Cet. II ind
text
regular print
vi, 170 p. : ilus. ; 23 cm
Hampir semua peternak itik di Cirebon dan Tegal saat ini telah mengalihkan usaha ternak itiknya ke sistem pemeliharaan secara semi-intensif dan beberapa peternak menggunakan cara intensif. Kedua cara ini bukan berarti tidak memiliki tantangan. Malah ada sebagian peternak yang mengatakan usaha ternak dengan cara intensif menjadi lebih mahal dan lebih rumit dibandingkan dengan cara tradisional atau semi intensif. Itu sebabnya pemeliharaan itik secara intensif masih belum banyak diminati peternak. Setiap sistem pemeliharaan itik memiliki perbedaan yang dapat berpengaruh terhadap efektivitasnya. Karena itu, calon peternak itik sebaiknya mengetahui terlebih dahulu kedua sistem pemeliharaan tersebut agar bisa menentukan sistem yang akan dipakai. Pembahasan diawali dari prospek usaha beternak itik, dilanjutkan anatomi itik, menganal jenis itik, perencanaan usaha beternak itik, teknik pemberian pakan, teknik pembesaran dan pemeliharaan itik petelur, teknik pemeliharaan itik pedaging, cara memperoleh modal usaha, memperkirakan modal usaha beternak itik, mencegah dan mengatasi penyakit pada itik, mencegah dan mengatasi penyakit, manajemen pemeliharaan itik penghasil telur tetas, manajemen penetasan, manajemen pemeliharaan anak itik sampai itik dara, manajemen pemeliharaan itik petelur dan pedaging, serta penanganan pascapanen. Ranto, Maloedyn Sitanggang di Rak Unggas, Kelinci Ranto Sitanggang Itik 636.597 636.597 RAN p 979-3702-59-1 221206 20221206020103 INLIS000000000000205 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)