Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tampilan Antibodi Terhadap Virus Avian Influenza Pada Itik Umur Sehari (DOD)
Pengarang Sulaxono Hadi
Heppy Wahyuningrum
Anna Januar Fikr
EDISI Vol. 1(6): 2015
Penerbitan Jakarta Direktorat Kesehatan Hewan 2015
Deskripsi Fisik p. 47-52
ISBN 2087-1279
Subjek Immunology -- DUCKS -- ANTIBODIES -- Serum -- Avian Influenza Virus -- Newcastle Diseases -- Vaccination -- zOONOSES -- Borneo
Catatan Salah satu upaya pencegahan masuknya serangan avian influenza ke breeding farm itik di Balai Perbibitan Ternak Unggul dan Hijauan Ternak Pelaihari adalah dengan vaksinasi menggunakan vaksinasi inaktif clade 2.3.2.1 . Sebanyak 576 sampel serum DOD telah diambil dan diuji serologis pada tahun 2014, sedangkan pada tahun 2015 pengambilan dan pengujian dilakukan terhadap 100 sampel serum DOD untuk mengetahui titer antibodi avian influenza pada DOD yang dihasilkan akibat pelaksanaan vaksinasi pada induk itik. Hasilnya menunjukkan bahwa pada tahun 2014 sebanyak 77,43% DOD menunjukkan sero-konversi terhadap avian influenza. Kondisi pada tahun 2015 serokonvensi ini hanya mencapai 41,00%. Pada tahun 2014, titer antibodi avian influenza lebih atau sama dengan 2 pangkat 4 mencapai 42,70% sedangkan pada tahun 2015 hanya mencapai 6,00%. Terdapat perbedaan perlakuan dalam pelaksanaan vakisnasi avian influenza pada tahun 2014 dan 2015. Pada tahun 2014 vaksinasi dilakukan sebanyak 4 kali sebelum itik siap untuk produksi telur
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000285
005 20210504113919
008 210504||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 2087-1279
035 0010-0521000021
041 $a id
082 0 $a Avian Influenza Surveillance
090 $a 636.09/DIR/p
100 0 $a Sulaxono Hadi
245 0 0 $a Tampilan Antibodi Terhadap Virus Avian Influenza Pada Itik Umur Sehari (DOD)
250 $a Vol. 1(6): 2015
260 $a Jakarta $b Direktorat Kesehatan Hewan $c 2015
300 $a p. 47-52
500 $a Salah satu upaya pencegahan masuknya serangan avian influenza ke breeding farm itik di Balai Perbibitan Ternak Unggul dan Hijauan Ternak Pelaihari adalah dengan vaksinasi menggunakan vaksinasi inaktif clade 2.3.2.1 . Sebanyak 576 sampel serum DOD telah diambil dan diuji serologis pada tahun 2014, sedangkan pada tahun 2015 pengambilan dan pengujian dilakukan terhadap 100 sampel serum DOD untuk mengetahui titer antibodi avian influenza pada DOD yang dihasilkan akibat pelaksanaan vaksinasi pada induk itik. Hasilnya menunjukkan bahwa pada tahun 2014 sebanyak 77,43% DOD menunjukkan sero-konversi terhadap avian influenza. Kondisi pada tahun 2015 serokonvensi ini hanya mencapai 41,00%. Pada tahun 2014, titer antibodi avian influenza lebih atau sama dengan 2 pangkat 4 mencapai 42,70% sedangkan pada tahun 2015 hanya mencapai 6,00%. Terdapat perbedaan perlakuan dalam pelaksanaan vakisnasi avian influenza pada tahun 2014 dan 2015. Pada tahun 2014 vaksinasi dilakukan sebanyak 4 kali sebelum itik siap untuk produksi telur tetas, sedangkan pada tahun 2015 vaksinasi hanya dilakukan sebanyak 3 kali karena tidak tersedianya vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi yang kekempat. Pengujian terhadap antibodi Newcastle Disease dilakukan pada tahun 2014. dari sebanyak 100 sampel serum DOD menunjukkan adanya serokonversi terhadap Newcastle Disease sebanyak 32%. Sebanyak 23,00% dari serum yang diuji menunjukkan serokonversi yang tinggi terhadap Newcastle Disease.
650 0 $a Immunology -- DUCKS -- ANTIBODIES -- Serum -- Avian Influenza Virus -- Newcastle Diseases -- Vaccination -- zOONOSES -- Borneo
700 0 $a Anna Januar Fikr
700 0 $a Heppy Wahyuningrum
Content Unduh katalog