Cite This        Tampung        Export Record
Judul Surveilans Avian Influenza pada itik: Estimasi aras infeksi dan faktor-faktor yang beresiko dalam penularan Virus H5 pada Itik di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta tahun 2014
Pengarang Hendra Wibawa
EDISI Vol. 1(6): 2015
Penerbitan Jakarta Direktorat Kesehatan Hewan 2015
Deskripsi Fisik p. 1-9
ISBN 2087-1279
Subjek Methods -- PCR -- DUCKS -- ANTIBODIES -- JAVA -- DIAGNOSIS -- PATHOGENESIS -- ANTIGEN -- Avian Influenza Virus -- Disease Surveillance
Catatan Wabah penyakit highly pathogenic avian influenza (HPAI) H5N1 pada itik pada akhir tahun 2012 telah mengubah paradigma kesehatan hewan di Indonesia bahwa Itik dan unggas air lainnya tidak selamanya resisten terhadap infeksi HPAI dan beberapa strain virus H5N1 memiliki patogenesitas yang tinggi pada spesies ini. Surveilans HPAI subtipe H5 pada itik di Jawa Timur, jawa Tengah dan Yogyakarta telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Wates pada tahun 2013 untuk melihat prevalensi dua kelompok genetik (clade) virus H5, Clade 2.1.3 dan 2.3.2 pada unggas ini menggunakan desain survei dibuat berdasarkan kombinasi teknik smapling kesebandingan populasi (probability proporsional to size sampling atau PPS) dengan sampling acak berjenjang (stratified random sampling) dan cluster sampling. Hasil surveilan meliputi perkiraan sero- dan viral-prevalensi dan faktor-faktor resiko yang kemungkinan berpotensi dalam penularan HPAI subtipe H5 pada itik dijelaskan dalam pembahasan pada artikel ini.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000280
005 20210504113917
008 210504||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 2087-1279
035 0010-0521000016
041 $a id
082 0 $a Surveilans Avian Influenza
090 $a 636.09/DIR/p
100 0 $a Hendra Wibawa
245 0 0 $a Surveilans Avian Influenza pada itik: Estimasi aras infeksi dan faktor-faktor yang beresiko dalam penularan Virus H5 pada Itik di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta tahun 2014
250 $a Vol. 1(6): 2015
260 $a Jakarta $b Direktorat Kesehatan Hewan $c 2015
300 $a p. 1-9
500 $a Wabah penyakit highly pathogenic avian influenza (HPAI) H5N1 pada itik pada akhir tahun 2012 telah mengubah paradigma kesehatan hewan di Indonesia bahwa Itik dan unggas air lainnya tidak selamanya resisten terhadap infeksi HPAI dan beberapa strain virus H5N1 memiliki patogenesitas yang tinggi pada spesies ini. Surveilans HPAI subtipe H5 pada itik di Jawa Timur, jawa Tengah dan Yogyakarta telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Wates pada tahun 2013 untuk melihat prevalensi dua kelompok genetik (clade) virus H5, Clade 2.1.3 dan 2.3.2 pada unggas ini menggunakan desain survei dibuat berdasarkan kombinasi teknik smapling kesebandingan populasi (probability proporsional to size sampling atau PPS) dengan sampling acak berjenjang (stratified random sampling) dan cluster sampling. Hasil surveilan meliputi perkiraan sero- dan viral-prevalensi dan faktor-faktor resiko yang kemungkinan berpotensi dalam penularan HPAI subtipe H5 pada itik dijelaskan dalam pembahasan pada artikel ini.
650 0 $a Methods -- PCR -- DUCKS -- ANTIBODIES -- JAVA -- DIAGNOSIS -- PATHOGENESIS -- ANTIGEN -- Avian Influenza Virus -- Disease Surveillance
Content Unduh katalog