Cite This        Tampung        Export Record
Judul Identifikasi Molekular dinamika genetik virus Avian Influenza subtipe H5N1 clade 2.1.3 dan 2.3.2
Pengarang Hany Mucharini
Ketut Karuni Nyanakumari Natih
Ramlah
Ernes Andesfha
Enuh Rahardjo Djusa
EDISI Vol. 20, p. 34-45
Penerbitan Bogor BBPMSOH 2013
ISBN 0852-9612
Subjek Animal Diseases -- Poultry -- PCR -- ISOLATION -- INDONESIA -- Avian Influenza Virus -- PHYLOGENY -- MOLECULAR GENETIC
Catatan Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 termasuk dalam kategori penyakit strategis di Indonesia yang menyebabkan kematian pada ayam, itik, puyuh dan manusia. Identifikasi molekular ini bertujuan untuk mengetahui dinamika genetik virus AI H5N1 sebagai salah satu langkah strategis dalam pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit AI. Metode identifikasi menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sequencing. Isolat virus berasal dari Balai Besar Veteriner (BBV) Wates. Analisis filogenetik tree menunjukkan isolat virus dari ayam yang merupakan hasil monitoring tahun 2011 termasuk dalam clade 2.1.3. Adapun isolat itik, entok dan puyuh yang diambil dari outbreak kematianmassal itik tahun 2012 termasuk dalam clade 2.3.2. Hasil analisis keragaman sekuen isolat clade 2.3.2 memiliki tingkat homologi yang tinggi yaitu 99,0%-99,5% terhadap virus reference clade 2.3.2 yang berasal dari Vietnam. Hasil keragaman sekuen antara isolat clade 2.1.3 dan isolat clade 2.3.2 memiliki tingkat keragaman yang rendah yaitu 90,4%
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000026
005 20210323091242
008 210323||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 0852-9612
035 0010-0321000026
041 $a id
100 0 $a Hany Mucharini
245 0 0 $a Identifikasi Molekular dinamika genetik virus Avian Influenza subtipe H5N1 clade 2.1.3 dan 2.3.2
250 $a Vol. 20, p. 34-45
260 $a Bogor $b BBPMSOH $c 2013
500 $a Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 termasuk dalam kategori penyakit strategis di Indonesia yang menyebabkan kematian pada ayam, itik, puyuh dan manusia. Identifikasi molekular ini bertujuan untuk mengetahui dinamika genetik virus AI H5N1 sebagai salah satu langkah strategis dalam pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit AI. Metode identifikasi menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sequencing. Isolat virus berasal dari Balai Besar Veteriner (BBV) Wates. Analisis filogenetik tree menunjukkan isolat virus dari ayam yang merupakan hasil monitoring tahun 2011 termasuk dalam clade 2.1.3. Adapun isolat itik, entok dan puyuh yang diambil dari outbreak kematianmassal itik tahun 2012 termasuk dalam clade 2.3.2. Hasil analisis keragaman sekuen isolat clade 2.3.2 memiliki tingkat homologi yang tinggi yaitu 99,0%-99,5% terhadap virus reference clade 2.3.2 yang berasal dari Vietnam. Hasil keragaman sekuen antara isolat clade 2.1.3 dan isolat clade 2.3.2 memiliki tingkat keragaman yang rendah yaitu 90,4%-90,9%. Hal ini menunjukkan bahwa virus isolat dari itik ini termasuk virus H5N1 clade 2.3.2 yang merupakan varian baru di Indonesia. Hasil analisis asam amino pada daerah cleavage site, menunjukkan pola pengulangan asam amino arginin (R) dan lisin (K) yaitu PQRESRRKKR (isolat clade 2.1.3) dan PQRERRRKR (isolat clade 2.3.2) yang merupakan indikasi virus H5N1 strain High Pathogenic Avian Influenza (HPAI). Dua belas isolat virus tersebut memiliki pola asam amino yang sama pada receptor binding site (RBS) yaitu glutamin (Q)pada asam amino ke-222 dan glisin (G) pada asam amino ke-224. Hal ini berarti virus yang dianalisa masih mengenali avian reseptor (a 2-3) dan tidak mengalami perubahan pada pocket RBS.
650 0 $a Animal Diseases -- Poultry -- PCR -- ISOLATION -- INDONESIA -- Avian Influenza Virus -- PHYLOGENY -- MOLECULAR GENETIC
700 0 $a Enuh Rahardjo Djusa
700 0 $a Ernes Andesfha
700 0 $a Ketut Karuni Nyanakumari Natih
700 0 $a Ramlah
Content Unduh katalog