Cite This        Tampung        Export Record
Judul Deteksi Deoxyribonucleic acid (DNA) virus Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dengan metoda Polymerase chain reaction (PCR)
Pengarang Emilia
Yati Suryati
Dodo Hermawan
Ketut Karuni Nyanakumari Natih
EDISI vol. 17, p. 5-8
Penerbitan Bogor BBPMSOH 2012
Deskripsi Fisik ill,; 18 Reff Summary (In)
ISBN 0852-9612
Subjek Animal Diseases -- PCR -- DNA -- ISOLATION -- BOUINE HERPESVIRUS -- UIRUSES
Catatan Metode Polymerase chain Reaction (PCR) merupakan teknik biologi molekuler yang memiliki tingkat dan spesifisitas yang tinggi untuk mengetahui keberadaan penyakit IBR secara dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi deoxyribonucleic acid (DNA) virus IBR dengan metode konvensional PCR menggunakan gen glikoprotein D (gD) dengan cara nested PCR (nPCR). Keberadaan DNA virus IBR strain Los Angeles dan strain Colorado terdeteksi pada 468 bp untuk first PCR dan 325 bp untuk second PCR atau nPCR. Metode ini lebih cepat dan mudah sehingga akan mampu mendeteksi keberadaan virus IBR yang bersifat laten secara dini.
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000043
005 20210323091246
008 210323||||||||| | ||| |||| || |
020 $a 0852-9612
035 0010-0321000043
041 $a id
100 0 $a Emilia
245 0 0 $a Deteksi Deoxyribonucleic acid (DNA) virus Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dengan metoda Polymerase chain reaction (PCR)
250 $a vol. 17, p. 5-8
260 $a Bogor $b BBPMSOH $c 2012
300 $a ill,; 18 Reff Summary (In)
500 $a Metode Polymerase chain Reaction (PCR) merupakan teknik biologi molekuler yang memiliki tingkat dan spesifisitas yang tinggi untuk mengetahui keberadaan penyakit IBR secara dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi deoxyribonucleic acid (DNA) virus IBR dengan metode konvensional PCR menggunakan gen glikoprotein D (gD) dengan cara nested PCR (nPCR). Keberadaan DNA virus IBR strain Los Angeles dan strain Colorado terdeteksi pada 468 bp untuk first PCR dan 325 bp untuk second PCR atau nPCR. Metode ini lebih cepat dan mudah sehingga akan mampu mendeteksi keberadaan virus IBR yang bersifat laten secara dini.
650 0 $a Animal Diseases -- PCR -- DNA -- ISOLATION -- BOUINE HERPESVIRUS -- UIRUSES
700 0 $a Dodo Hermawan
700 0 $a Ketut Karuni Nyanakumari Natih
700 0 $a Yati Suryati
Content Unduh katalog