02884 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020001400077035001900091041000700110082002400117100002500141700001700166700003500183700002300218245010800241250002300349260007100372300001300443500207200456650012602528INLIS00000000000029720210504113925210504||||||||| | ||| |||| || |  a0852-9612 0010-0521000033 aid0 aVeterinary Medicine0 aNur Khusni Hidayanto0 aYati Suryati0 aKetut Karuni Nyanakumari Natih0 aRAHAJENG SETIAWATY00aKajian titer Antibodi Ayam petelur pascavaksinasi Avian Influenza (AI) di Delapan Provinsi di Indonesia aVol. 29 tahun 2020 aBogorbBalai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewanc2020 ap. 59-64 aPenyakit Avian influenza (AI) adalah penyakit penting pada unggas, karena bersifat zoonotik dan menyebabkan kerugian ekonomi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas penyakit sangat tinggi (90-100%). Salah satu program pengendalian dan pemberantasan penyakit AI adalah dengan vaksinasi. Pengkajian ini dilakukan untuk memperoleh informasi gambaran status kekebalan pascavaksinasi AI pada ayam petelur di 8 (delapan) provinsi di Indonesia yang meliputi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Selatan. Sampel yang diperoleh adalah serum ayam petelur pascavaksinasi AI sebanyak 800 sampel. Terhadap sampel serum ayam petelur pascavaksinasi AI dilakukan uji hambatan hemaglutinasi (6) untuk mengetahui titer antibodi serum terhadap virus AI subtipe H5N1 dan subtipe H9N2. Apabila lebih dari 70% sampel serum yang berasal dari lokasi pengambilan sampel yang sama menunjukkan titer lebih besar dari 16 (>16) terhadap virus AI subtipe H5N1, berarti vaksin AI yang diaplikasikan protektif terhadap virus AI, khususnya subtipe H5N1(2). Sedangkan pengujian sampel serum secara serologis terhadap virus AI subtipe H9N2 menunjukkan hasil positif apabila titer antibodi terhadap virus AI subtipe H9N2 lebih besar dari atau sama dengan 128 (=128) (4,6). Hasil protektif terhadap virus AI subtipe H5N1 ditunjukkan oleh sampel ayam petelur pascavaksinasi AI yang berasal dari 6 Provinsi yaitu: Sumatera Barat, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Selatan. Sedangkan sampel serum yang menunjukkan positif terhadap virus AI subtipe H9N2 berasal dari 7 provinsi yaitu: Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Dengan memperhatikan bahwa pada saat kegiatan pengkajian ini dilaksanakan belum ada vaksin AI subtipe H9N2 yang telah diregistrasi, maka adanya serum positif virus AI subtipe H9N2 mengindikasikan terjadinya infeksi lapang ataupenggunaan vaksin AI subtipe H5N1 yang juga mengandung subtipe H9N2. 0aImmunology -- Layer chickens -- ANTIBODIES -- INFECTIOUS DISEASES -- Avian Influenza Virus -- Vaccination -- immune serum