02885 2200265 4500001002100000005001500021008004100036020001400077035001900091041000700110082003300117090001700150100001000167700002300177700001800200700001900218700001300237700002600250245007800276250002000354260004600374300001300420500201800433650016802451INLIS00000000000028320210504113918210504||||||||| | ||| |||| || |  a2087-1279 0010-0521000019 aid0 aAvian Influenza Surveillance a636.09/DIR/p0 aRatna0 aBagoes Poermadjaja0 aSugeng Wiyono0 aSetyowiningsih0 aRosmiaty0 aDini W. Yudianingtyas00aSurveilans Avian Influenza Provinsi Maluku Utara: Kajian Demontrasi bebas aVol. 1(6): 2015 aJakartabDirektorat Kesehatan Hewanc2015 ap. 36-44 aPenyakit Avian Influenza (AI) merupakan salah satu penyakit virus menular pada unggas yang bersifat zoonosis. Penyakit AI terdistribusi luas dan menyebar ke sembilan Provinsi di wilayah kerja Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) kecuali Provinsi Maluku Utara yang sampai saat ini masih dinyatakan daerah bebas AI. Provinsi Maluku Utara masih dinyatakan sebagai wilayah bebas AI. Provinsi Maluku Utara masih dinyatakan wilayah bebas AI adalah berdasarkan akumulasi hasil surveilans dan deteksi penyakit AI oleh BBVet Maros mulai tahun 2011 hingga saat ini, laporan pasif masyarakat dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara. Tujuan surveilans AI di Provinsi Maluku Utara adalah untuk membuktikan bebas penyakit Ai. Pada populasi unggas terutama ayam dan itik di Provinsi Maluku Utara. Metode Surveilans yang diterapkan adalah surveilans deteksi penyakit. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan menggunakan sampling rambang sederhana pada penentuan tingkat peternak atau pedagang unggas. Pemilihan unggas dalam peternak atau pedagang terpilih dilakukan secara non rambang (Convenient by judgement) yaitu dipilih berdasarkan pengamatan lapang, terutama apabila menunjukkan gejala sakit atau kelainan yang mengarah pada penyakit. Penjaringan faktor risiko dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner. Keseluruhan sampel unggas yang di ambil di Provinsi Maluku Utara menunjukkan hasil seronegatif dan negatif AI menunjukkan tidak ditemukannya virus AI yang bersirkulasi di lapangan. Provinsi Maluku Utara sebagai wilayah bebas historis AI tidak menerapkan adanya program vaksinasi AI, sehingga hasil pengujian terhadap keberadaan antibodi AI sudah seharusnya negatif. Berdasarkan hasil surveilans BBVet Maros maka dapat dinyatakan bahwa Provinsi Maluku Utara masih bebas AI dengan tidak diketemukannya baik paparan antibodi maupun keberadaan virus AI.Hasil ini diharapkan dapat menjadi data dukung untuk pengajuan Keputusan resmi setingkat Kementerian yang menyatakan Provinsi Maluku Utara sebagai wilayah bebas AI. 0aAnimal health -- Poultry -- Epidemiology -- ANTIBODIES -- INFECTIOUS DISEASES -- Avian Influenza Virus -- CARTOGRAPHY -- zOONOSES -- Disease Surveillance -- Maluku