02246 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020001400077035001900091041000700110082002400117100001400141700001900155700002200174700001500196245010600211250002300317260002500340300001200365500147500377650016401852INLIS00000000000027720210504113915210504||||||||| | ||| |||| || |  a0852-9612 0010-0521000013 aid0 aVeterinary Medicine0 aAmbarwati0 aNovida Ariyani0 aROSANA ANITA SARI0 aNurhidayah00apengkajian mutu sediaan obat hewan eritromisin dan profil farmakokinetiknya dalam plasma ayam broiler aVol. 27 tahun 2018 aBogorbBBPMSOHc2018 aP.37-43 aPengkajian eritromisin dilakukan terhadap 98 sampel untuk mengetahui mutunya dan 10 sampel diantaranya diuji untuk mengetahui profil farmakokinetiknya. Pengujian mutu sampel produk eritromisin dilakukan dengan metode uji hayati (bioassay) menggunakan Medium 8 yang mengandung kuman uji Staphylococcus epidermidis ATCC 12228. Uji profil farmakokinetik menggunakan ayam broiler yang diberi eritromisin dosis tunggal 50 mg/kg bobot badan secara oral. Darah diambil melalui vena brachialis dengan durasi 30 menit, 1, 2, 3, 4, 6, 8, dan 24 jam setelah pemberian eritromisin kemudian dipisahkan plasmanya. Konsentrasi eritromisin dalam plasma dilakukan dengan uji hayati dan dianalisis menggunakan program Noncompartmental Analysis of Pharmacokinetic (NCOMP) Data Version 3.1 untuk mendapatkan nilai parameter farmakokinetik diantaranya waktu eliminasi obat (Clearance/Cl), konsentrasi maksimum obat dalam plasma,waktu paruh eliminasi, dan nilai Area Under Curve (AUC). Hasil pengujian mutu eritromisin menunjukkan bahwa 98 sampel obat hewan eritromisin (100%) memenuhi persyaratan mutu dengan kisaran hasil 95-105%, sedangkan hasil pengujian farmakokinetik dari 10 sampel memberikan gambaran profil farmakokinetik yang berbeda-beda. Waktu eliminasi obat (Cl) yaitu 0,00378-0,0155 mL/menit/kg BB, konsentrasi maksimum obat dalam plasma yaitu 4,1-9,03 µg/mL, waktu paruh eliminasi yaitu 824,36-2204,76 menit, dan nilai Area Under Curve (AUC) yaitu 843,28-5269,78 µg/mL.menit. 0aVeterinary medicine -- Drugs -- Bacteria -- Poultry -- Dosage -- BROILER CHICKENS -- Erythromycin -- medicinal propertice -- assay -- staphylococcus epidermidi