Tinjauan pengujian mutu vaksin rabies tahun 2011-2016 di indonesia Nur Khusni Hidayanto text Bogor BBPMSOH 2018 Vol. 27 tahun 2018 id p. 16-20 Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) ikut serta dalam mendukung program pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis (PHMS) di Indonesia dengan menjamin mutu obat hewan yang beredar di Indonesia. Pengujian mutu obat hewan difokuskan kepada vaksin rabies, avian influenza, brucella, antraks, dan hog cholera. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi terhadap mutu vaksin rabies yang beredar di Indonesia dalam kurun waktu 6 tahun mulai dari tahun 2011-2016. Pengujian mutu vaksin rabies meliputi uji inaktivasi dan uji potensi terhadap 148 sampel vaksin rabies yang diperoleh dari kegiatan pendaftaran, kiriman dinas, dan pemantauan. Uji inaktivasi menunjukan hasil bahwa 100% dari 148 sampel memenuhi syarat. Hasil uji potensi dengan menggunakan metode Habel menunjukkan124 sampel vaksin (84%) memenuhi syarat dan 24 sampel vaksin (16%) tidak memenuhi syarat. Sampel vaksin rabies dari proses pendaftaran sebanyak 15 sampel vaksin 100% memenuhi syarat, sampel dari kiriman dinas menunjukkan 29 sampel (78%) memenuhi syarat dan 8 sampel (22%) tidak memenuhi syarat, sedangkan sampel vaksin rabies dari kegiatan pemantauan sebanyak 80 sampel (83%) memenuhi syarat dan 16 sampel (17%) tidak memenuhi syarat. Viruses -- Rabies -- Vaccines -- Quality -- zoonosey -- indemesis -- tethods Veterinary Medicine 0852-9612 210504 20210504113912 INLIS000000000000270 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)