01683 2200241 4500001002100000005001500021008004100036020001400077035001900091041000700110100001100117700001700128700001600145700001900161700002000180700001700200245010000217250002100317260002500338300004300363500092100406650011401327INLIS00000000000021520210323091322210323||||||||| | ||| |||| || |  a0852-9612 0010-0321000215 aid0 aEmilia0 aAstuti, S.M.0 aYupiana, Y.0 aSoedijar, I.L.0 aHidayanto, N.K.0 aSuryanti, Y.00aPengkajian mutu vaksin Avian Influenza (AI) yang beredar di 20 Provinsi di Indonesia tahun 2006 aVol. 13, p. 1-10 aBogorbBBPMSOHc2013 a1 table., 12 ref .; Summaries (In, En) aPengkajian mutu vaksin Avian di Influenza (AI) pada 20 provinsi di Indonesia telah dilakukan telah dilakukan di BBPMSOH pada tahun 2006. Sampel vaksin AI yang berhasil diambil dari Dinas Peternakan tingkat kabupaten/kota sebanyak 37 sampel dari 18 provinsi.Vaksin AI diuji dengan menggunakan uji inaktivasi, uji keamanan, uji potensi dan uji identitas. Seluruh sampel vaksin AI yang diuji di unit uji virologi juga dilakukan uji umum di unit uji bakteriologi berupa uji sterilitas dan uji kemurnian. Pada pengkajian ini diperoleh hasil bahwa dari 37 sampel vaksin AI yang diuji, 16 sampel vaksin (43.24%) dikategorikan TMS (Tidak memenuhi syarat) karena satu uji atau lebih tidak memenuhi persyaratan minimum. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa kemungkinan sistem transportasi dan penyimpanan vaksin dari produsen/importir sampai dengan Dinas Peternakan tingkat kabupaten/kota belum memenuhi persyaratan minimal. 0aAntigens -- Vaccines -- INDONESIA -- Avian Influenza Virus -- Bioassays -- Haemagglutination Tests -- Quality