01999 2200217 4500001002100000005001500021008004100036020001400077035001900091041000700110100001100117700001800128700001700146700001700163245008600180250002200266260002500288300003700313500131600350650011501666INLIS00000000000005420210323091248210323||||||||| | ||| |||| || |  a0852-9612 0010-0321000054 aid0 aSumadi0 aSadar Rasidan0 aBudi Rachman0 aDeni Ramdani00aUlasan Artikel: Gambaran Biologik Hewan Percobaan Kelinci (Oryctolagus cuniculus) aVol. 19, p. 53-60 aBogorbBBPMSOHc2013 a9 Tables.; 12 Ref.; Summary (In) aKelinci sebelumnya diklasifikasikan dalam ordo Rodensia, Namun kelinci berbeda dari rodensia karena merka mempunyai 3 (tiga) pasang gigi seri termasuk 2 (dua) gigi berlokasi langsung dibelakang dekat pasangan gigi ke-dan diklasifikasikan menadi ordo Logomorpha. Ordo ini mempunyai 2 (dua) famili utama, dinamakan onchotonidae (pika) dan Leporidae (Rabbits dan hares ). pada famili Liporidae secara Umum adalah Lepus (hares), Sylvilagus (kelinci berekor seperti kapas/cottontail rabbits) dan Oryctolagus (kelinci yang sebenarnta/true rabbits) kelinci Eropa, Oryctolagus cuniculus, terdiri dari banyak verietas dan lebih dari 50 (lima puluh keturunan yang digunakan untuk konsumsi daging, pertunjukkan dan hewan laboratorium. Menurut survei yang dilakukan oleh Laboratory Animal Resources pada tahun 1980, lebih dari 19,9 juta ekor hewan laboratorium digunakan oleh nonprofit commercial dan federal biomedical research organization, dimana kira-kira 2,2 % atau 440.000 ekor hewan laboratorium adalah kelinci. Jumlah kelinci yang digunakan sebanyak 23.000 ekor diternakkan dilaboratorium dan 413.000 diternakkan disumber komersial. Kelinci New Zealand White sangat umum digunakan sebagai stok kelinci dari pada keturunan lain seperti Dutch belted, Flemish giant, polish juga digunakan tetapi relatif jumlah kecil. 0aAnimal morphology -- RABBITS -- ANIMAL PHYSIOLOGY -- LABORATORY ANIMALS -- Behaviour -- Adaptation -- Taxonomy