01568 2200229 4500001002100000005001500021008004100036020001400077035001900091041000700110100001900117700002100136700001400157700001600171700001900187245009700206250002200303260002500325300003600350500085800386650009401244INLIS00000000000005620210323091249210323||||||||| | ||| |||| || |  a0852-9612 0010-0321000056 aid0 aUnang Patriana0 aSri Werdiningsih0 aAmbarwati0 aEli Nugraha0 aNovida Ariyani00aPengkajian Residu Tetrasiklin dalam Organ dan telur Ayam pada beberapa provinsi Di Indonesia aVol. 19, p. 37-40 aBogorbBBPMSOHc2013 a1 tables.; 4 ref.; Summary (In) aTelah dilakukan pemeriksaan residu antibiotik golongan tetrasiklin dalam paha, hati dan telur ayam pada 6 (enam ) provinsi di Indonesia. Lokasi pengambilan sampel adalah di supermarket, rumah potong unggas, dan pasar tradisional . sampel yang diperiksa sebanyak 73 sampel paha, 73 sampel hati dan 78 sampel telur. Pengujian residu antibiotik secara kualitatif pada sampel dilakukan dengan metode Bioassay dan pengujian secara kuantitatif menggunakan teknik Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil pengujian secara kualitatif menunjukkan bahwa 3 sampel paha (SFP-047, SFP-048 dan SFP-049) dari 73 sampel (4,1%) dan 2 sampel hati (SFH-020 dan SFH-022) dari 72 sampel (2,7%) adalah positif. Hasil uji konfirmasi dengan KCKT terhadap sampel yang positif mengandung residu golongan tetrasiklin tidak terdeteksi atau dibawah batas deteksi (0,01 mg/kg). 0aAntibiotics -- Eggs -- INDONESIA -- Residue -- Chicken Meat -- Tetracyclines -- Bioassays