Penyakit virus kuning dan vektornya serta cara pengendaliannya pada tanaman sayuran ebook Neni Gunaeni text Bandung Balai Penelitian Tanaman Sayuran 2008 Cet. 1 ind
text
regular print
28 p. : Ilus. ; 23 cm.
Penyakit virus kuning pada saat ini menyerang pertanaman cabai di beberapa daerah di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Bengkulu, Kalimantan Timur dan Gorontalo. Virus kuning mempunyai kisaran inang yang luas dan mampu menginfeksi berbagai jenis tanaman, seperti tomat, terung, tembakau, kedelai, kacang panjang, bunga matahari dan babadotan. Di Indonesia, penyakit virus kuning pertama kali dilaporkan menyerang pertanaman tembakau pada tahun 1989. Pada tahun 1996 virus ini ditetapkan sebagai virus potensial di negara-negara Asia yang tergabung dalam kerjasama AVNET yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Taiwan. Serangan virus ini kemudian diketahui mulai menyerang pertanaman cabai di sekitar Lembang pada tahun 2001. Kumulatif luas serangan virus kuning di seluruh Indonesia pada tahun 2004 mencapai 984,6 ha yang menyebabkan kerugian finansial mencapai Rp. 7,31 milyar dengan kehilangan hasil dapat mencapai 20 – 100%. Salah satu tujuan penulisan ”Penyakit virus kuning dan vektornya serta cara pengendaliannya pada tanaman sayuran” adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat sebagai pegangan untuk mengatasi serangan penyakit virus kuning. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Balitsa dan hasil telaah dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan di dalam maupun di luar negeri. Untuk menambah pemahaman bagi pembaca, tulisan ini disusun dengan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan foto-foto dan gambar-gambar. Neni Gunaeni Protection of plants and stored products / Perlindungan Tanaman 631 631 NEN p 978-979-8304-57-6 231030 20231030105640 INLIS000000000000987 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)