01485 2200241 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082001000118084001600128100002200144245005500166250001100221260005500232300002900287500081400316650002501130700001701155856006201172990000901234INLIS00000000000097220231029052927ta231029 0 ind  a979-8304-41-1 a0010-1023000121 a635.6 a635.6 YEN p0 aYenni Kusandriani1 aProduksi benih cabai :bebook /cYenni Kusandriani aCet. 1 aBandung :bBalai Penelitian Tanaman Sayuran,c2005 a32 p. :bIlus. ;c21 cm. aCabai (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman sayuran yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Cabai dapat ditanam di berbagai tempat dan musim, tergantung pada varietasnya. Kegunaan cabai cukup banyak, dari kebutuhan sehari – hari untuk bumbu masak, dalam bentuk segar atau olahan, juga untuk bahan industri dan farmasi. Oleh karena itu, komoditas ini banyak diusahakan oleh petani kecil secara konvensional/tradisional sampai pengusaha besar yang menggunakan sistem agribisnis. Keberhasilan usaha tani cabai salah satunya ditentukan oleh kualitas benih. Panduan teknis produksi benih inti dan benih penjenis cabai disusun untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan produksi benih inti dan benih penjenis varietas – varietas unggul tanaman cabai, sehingga diperoleh benih cabai berkualitas. 4aProduksi benih cabai0 aAgus Muharam ahttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15927 a0533