01345 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001000118084001600128100002800144245004300172250001100215260004300226300002900269500074600298650001601044650002501060990000901085990000901094INLIS00000000000063020230907040015 a0010-0923000011ta230907 g 0 ind  a979-672-247-X a664.7 a664.7 HIE k0 aHieronymus Budi Santoso1 aKacang asin /cHieronymus Budi Santoso aCet. 9 aYogyakarta :bPenerbit Kanisius,c1998 a28 p. :bIlus. ;c19 cm. aKacang asin adalah jenis makanan ringan yang terkenal dan sangat digemari masyarakat. Makanan ini banyak dijajakan di pasar, stasiun, terminal bus bahkan bisa ditemui di toko-toko. Pengolahan kacang asin bertujuan untuk pengawetan, karena dalam proses pembuatannya ditambahkan garam disertai dengan pengeringan. Garam berguna sebagai zat pengawet, sedangkan pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dari bahan. Berkurangnya kadar air, akan menghambat tumbuhnya mikroba pengrusak. Cara pembuatan kacang asin sangat sederhana, sehingga hampir setiap orang dapat membuatnya. Kacang tanah setelah dibersihkan, direbus dengan garam, lalu dijemur di bawah sinar matahari sampai kering. Setelah kering, kacang disangrai atau disangan. 4aKacang Asin 4aTeknologi Tepat Guna a0026 a0025