01519 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100001700152245006800169250001100237260003800248300003200286520096500318990000901283990000901292INLIS00000000000062320230907111156 a0010-0923000004ta230907 g 0 ind  a978-979-002-480-9 a582.091 a582.091 YAN k0 aYana Sumarna1 aKayu jati :bpanduan budi daya & prospek bisnis /cYana Sumarna aCet. 1 aJakarta :bPenebar Swadaya,c2011 aiv, 92 p :bIlus. ;c23 cm. aKebutuhan kayu jati cenderung meningkat setiap tahun. Hal ini menandakan bahwa kayu jati tetap banyak diminati meskipun harganya relatif mahal. Secara umum produksi kayu jati di Indonesia baru memenuhi 10% dari permintaan yang ada saat ini. Dengan kebutuhan yang belum terpenuhi dan didukung dengan nilai jual yang tinggi, usaha penanaman jati jelas masih mempunyai prospek yang bagus. Saat ini telah dikembangkan pertanaman jati varietas unggul (genjah) dalam rangka meningkatkan produksi kayu jati di masa yang akan datang. Jati unggul tersebut dihasilkan melalui teknologi kultur jaringan sehingga memiliki daur produksi lebih pendek. Walaupun bersifat unggul, penanaman jati genjah juga harus ditunjang oleh teknik budi daya yang benar, baik secara monokultur maupun tumpang sari. Oleh karena itu, buku ini hadir untuk menyajikan informasi mengenai teknik budi daya monokultur dan tumpang sari tanaman jati serta dilengkapi juga dengan analisis usahanya. a0012 a0011