01633 2200217 4500001002100000005001500021035002000036008004100056082001100097100001400108245014500122260004300267300002900310500002300339500006600362084001700428520093500445650001201380650001201392990001101404INLIS00000000000040420250826030228 a0010-0521000404250826 g 0 dut  a919.100 aBLINK, H.1 aSumatra’s Oostkust in hare opkomst en ontwikkeling als economisch gewest : Eene economisch-geographische en historische studie /cH. Blink a‘s-Gravenhage :bMouton & Co.,c1918 a156 p. :bill. ;c29 cm. ain DVD No. 13/2016 aOverdruk uit het Tijdschrift voor Economische Geographie 1918 a919.10 BLI s aDeskripsi mengenai daerah Sumatera Timur pada akhir tahun 1800-an hingga awal tahun 1900-an. Daerah tersebut saat ini menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. Daerah Sumatera Timur tersebut pada masa kolonial merupakan salah satu daerah yang penting bagi pemerintah Hindia Belanda karena hasil alamnya yang sangat melimpah, terutama perkebunan dan pertambangan. Pada buku ini, dijelaskan mengenai bagaimana sejarah daerah-daerah di sumatera timur (Deli, Serdang, Langkat, Bedagai, Siak, Asahan dan sebagainya); arti penting Selat Malaka sebagai jalur perdagangan yang menghubungkan Asia Timur dengan Asia Barat dan Selatan; masyarakat Sumatera Timur; pemasukan ekonomi Sumatera Timur yang berasal dari sektor pertanian dan perkebunan (karet, sawit, teh, kopi dan merica); perusahaan dagang milik Belanda yang terdapat di Deli; Kuli-kuli dari Cina serta lalu lintas laut sekitar Sumatera Timur (Selat Malaka). 4aHISTORY 4aSUMATRA aB00559