01896 2200169 4500001002100000005001500021008004100036035001900077082000700096090001300103100001600116245009600132260003600228300002400264500139500288650004301683INLIS00000000000246220210519133322210519||||||||| | ||| |||| ||  0010-05210024620 a82 a82 HOO t0 aC. Hooykaas00aTantri Kamandaka: Een Oudjavaansche Pantjatantra-Bewerking in tekst en vertaling uitgegeven aBandoengbA. C. Nix & Co.c1931 a212 p., ill.; 25 cm aTantri Kamandaka merupakan kumpulan cerita fabel tradisional yang sarat nilai moral (Tantri: ilmu Kamandaka:Kamandakisi: hewan). Kumpulan cerita ini menyadur kisah Pancatantra yang berasal dari India. Versi Pancatantra yang diambil adalah Pancatantra Tantropakhyana, yang ditulis oleh Vasubhaga (Basubaga dalam Tantri Kamandaka). Versi Tantropakhyana ini dijumpai di India bagian Selatan. Tantropakhyana ini mungkin sampai ke Indonesia karena ada hubungan damai atau malah invasi. Sama seperti kisah aslinya, Tantri Kamandaka merupakan satu cerita utama yang terdiri dari jalinan banyak cerita di dalamnya.Kisah diawali dengan seorang raja yang ingin menikahi semua wanita cantik di negerinya. Kesukaan raja itu kemudian berhenti saat Tantri, calon istri berikutnya, menceritakan berbagai kisah kepada sang raja. Berdasarkan penelitian Dr. C Hooykas, penggubahan Tantri Kamandaka terjadi pada sekitar 1200-an Masehi. di Indonesia terdapat 12 macam naskah Tantri yaitu, 3 dalam bahasa Jawa Kuno, 2 dalam bahasa Jawa Baru, 2 dalam bahasa Madura, 5 dalam bahasa Bali, sembilan naskah terakhir termasuk naskah muda dan dalam keadan yang sangat buruk.. Media penuturan nya bermacam-macam, mulai dari lontar hingga dalam bentuk relief candi. Candi yang memuat kisah dalam Tantri Kamandaka ada beberapa, contohnya antara lain Candi Mendut (Magelang), Candi Sojiwan(Yogyakarta), Candi Jago (Malang) 0aJAVA -- LITERATURE -- TANTRI KAMANDAKA